Upacara pemberian pelayanan adalah perbuatan yang sangat baik untuk kita lakukan, dan sangat dianjurkan dalam Sutra Buddha. Upacara chau tu dilakukan oleh umat Buddha sebagai wujud rasa cinta dan bakti kepada leluhur, orang tua, dan sanak saudara yang telah meninggal dunia. Ada kemungkinan nenek moyang dan orang tua kita yang meninggal terlahir di alam yang penuh penderitaan, akibat perbuatannya di masa lalu, sehingga upacara chau tu yang kita lakukan dapat membantu memberikan persembahan jasa bagi mereka, agar dapat terlahir kembali. di alam yang berbeda dan lebih bahagia.
Ing Ling (keguguran janin) adalah pendelegasian jasa atas tindakan yang disengaja atau tidak disengaja oleh orang tua dalam melakukan aborsi (pembuangan janin dalam kandungan) karena meskipun dalam kandungan ada janin yang belum dilahirkan, namun dalam ajaran Buddha adalah mengatakan bahwa janinnya masih hidup. Dengan diberikannya jasa ini, semoga arwah janin berbahagia dan mendapat kesempatan terlahir kembali sebagai manusia serta dapat mempelajari Buddha Dharma dan mencapai Kebuddhaan. Dan bagi orang tua yang melaksanakan puja Ing Ling agar terbebas dari karma membunuh, dan terbebas dari karma rasa takut melakukan aborsi.
Upacara Yen Cing Cai Cu (Hutang Karma Masa Lalu) merupakan pelaksanaan penganugerahan jasa untuk mengikis karma buruk warisan kehidupan kita yang lalu. karena dalam ajaran Buddha kita mempercayai adanya reinkarnasi dan samsara (lingkaran kehidupan). Jadi kami (umat Buddha) percaya bahwa di kehidupan masa lalu kami mungkin pernah melakukan tindakan membunuh makhluk hidup secara sengaja atau tidak sengaja, melukai, memfitnah, melakukan kejahatan yang merugikan mereka, dan tindakan lain yang menimbulkan karma buruk bawaan bagi kehidupan kami saat ini.
Jadwal Acara :
9 Oktober 2024 | 09:00 - 20:00 WIB